Setelah mengalami epidemi, banyak talenta yang tiba-tiba menyadari pentingnya belajar, apakah itu lulusan baru yang akan menghadapi pencarian kerja, atau mantan pelajar yang tidak puas dengan pekerjaan saat ini dan ingin berganti pekerjaan, atau harus meningkatkan keterampilan. pendidikannya untuk pengembangan karir di masa depan. Hanya setelah bertahan dalam ujian epidemi barulah para pekerja menyadari pentingnya belajar.
Oleh karena itu, menjelang Festival Musim Semi, banyak netizen yang merumuskan rencana studi untuk tahun 2021, antara lain ujian masuk pascasarjana, ujian umum, ujian gelar profesi dan teknis, ujian kualifikasi profesi, dan ujian rekrutmen badan usaha milik negara. Agar lebih mudah belajar, banyak netizen yang ingin memilih salah satu. Setelah memilih tablet baru, banyak netizen yang beralih antara iPad dan tablet Android.
2
Sebaliknya, harga iPad umumnya lebih tinggi dibandingkan tablet Android. IPad memiliki reputasi yang sangat baik, namun tablet Android relatif lebih murah. Mana yang lebih hemat biaya? Penulis yakin meski tablet Android murah, namun jika ingin mendapatkan pengalaman memuaskan dan benar-benar meningkatkan efisiensi dan kenyamanan belajar, iPad lebih hemat biaya! Dan sebagian besar netizen memilih cara ini!
Salah satu alasannya: sistem iPad berjalan lebih baik
Dari segi properti sistem, iPadOS di iPad berbeda dengan sistem Android yang digunakan sebagian besar netizen. iPadOS adalah lingkungan sistem yang relatif tertutup dengan pemutaran rendah, namun jika digunakan sebagai alat, iPadOS berjalan dengan lancar. Benar-benar lebih baik dari sistem Android, tidak ada keraguan.
Keunggulan lain iPadOS adalah ekologi perangkat lunaknya. Kini tablet Android menggunakan optimasi software yang mirip dengan ponsel, namun iPadOS memiliki ide optimasi tersendiri yang dapat menghadirkan optimasi software yang lebih sesuai dengan penggunaan tablet sehari-hari. Bagi pengguna dengan kebutuhan kantor, tablet juga dapat digunakan sebagai alat bantu kantor, dan kualitas pengoperasiannya sangat baik.
Alasan kedua: kualitas tampilan layar iPad lebih baik
Berhubung netizen ingin membeli tablet untuk belajar, maka waktu pemakaian terus menerus biasanya sangat lama baik untuk kelas online maupun untuk mencatat. Jika kualitas layarnya kurang bagus, kacamata akan terasa saat menghadap layar tablet dalam waktu lama. Jelas tidak nyaman, hal ini tidak dapat diterima oleh banyak netizen.
Sebaliknya, meski banyak tablet Android dengan kualitas tampilan layar yang sangat bagus, namun umumnya Android tersebut lebih mahal, dan kualitas layar iPad jauh lebih dapat diandalkan. Meski diposisikan sebagai iPad entry-level 2020, meski layarnya tidak full-fitting, kualitas tampilannya juga bisa sangat baik.
Alasan keempat: Siklus kelancaran iPad lebih lama
Bahkan tak hanya iPad, banyak netizen yang lebih memilih mengeluarkan uang lebih banyak untuk iPhone dibandingkan ponsel Android yang relatif murah. Salah satu alasan terpentingnya adalah siklus kelancaran iPhone lebih lama. Biaya penggunaannya sebenarnya tidak mahal. Mirip dengan iPhone, iPad yang dilengkapi iPadOS juga punya keunggulan ini.
iPad Air generasi pertama yang saya beli beberapa tahun lalu masih digunakan sampai sekarang. Meski hanya bisa digunakan untuk menonton video, namun dari segi life cycle dan kelancarannya saat ini sudah cukup bermanfaat, saya khawatir sekarang sudah sangat besar. Beberapa perangkat Android tidak dapat melakukannya. Dengan iPad, setelah tujuan pembelajaran tercapai, penggunaan drama sehari-hari juga sangat harum.
Justru karena ketiga alasan di atas, banyak netizen yang akhirnya merelakan tablet Android yang tergolong murah dan memilih iPad. Meski harganya lebih tinggi, iPad jelas lebih hemat biaya dari sudut pandang pengalaman pengguna dan siklus penggunaan yang lancar!