Apakah metode Anda untuk mengisi daya ponsel cerdas Anda benar?

2022-04-12

Ponsel pintar telah memasuki era popularitas universal, tetapi apakah Anda berhak mengisi daya ponsel pintar? Untuk mengisi daya ponsel pintar dengan benar, pertama-tama kita harus memiliki pemahaman yang jelas tentang klasifikasi baterai ponsel pintar. Baterai ponsel pintar secara kasar dapat dibagi menjadi baterai nikel kadmium/nikel hidrogen dan baterai lithium. Sebelumnya, ponsel pintar pada dasarnya dilengkapi dengan baterai nikel kadmium dan nikel hidrogen. Baterai ini memiliki efek memori. Pada tahap awal penggunaan baterai, diperlukan beberapa kali pengisian dan pengosongan penuh untuk mengaktifkan baterai, sehingga dapat mengoptimalkan kinerja baterai. Namun kini ponsel pintar yang beredar di pasaran pada dasarnya sudah dilengkapi dengan baterai lithium. Tidak seperti baterai nikel kadmium dan nikel hidrogen, baterai litium memiliki efek memori yang kecil dan tidak perlu diaktifkan, sehingga pengisian dan pengosongan berulang kali tidak diperlukan.


Bagaimana cara mengisi daya baterai lithium ponsel dengan benar saat digunakan pada waktu biasa?

Metode / langkah 1:

Baca instruksinya dengan cermat.


Manual umumnya berisi metode pengisian daya ponsel. Manual ini sangat berharga sebagai referensi resmi.


Metode / langkah 2:

Usahakan menggunakan charger asli ponsel.


Pengisi daya asli dirancang sepenuhnya untuk model ponsel ini. Paling cocok digunakan untuk mengisi daya ponsel kesayangan Anda. Jika ponsel diisi dengan pengisi daya yang tidak asli atau pengisi daya universal, desain sirkuit internal pengisi daya mungkin berbeda dari pengisian daya aslinya, yang akan menyebabkan perubahan parameter pengisian daya seperti tegangan pengisian daya, yang tidak menguntungkan bagi ponsel. masa pakai baterai ponsel.


Metode / langkah 3:

Jangan menunggu ponsel mati secara otomatis sebelum mengisi daya.


Jika demikian, baterai lithium akan berada dalam situasi pengosongan yang berlebihan, dan tegangan internal baterai relatif rendah, sehingga mengakibatkan kegagalan untuk memulai dan mengisi daya secara normal. Solusi terbaik adalah mengisi daya ponsel pada saat dayanya tidak mencukupi, untuk menghindari pengosongan baterai litium yang berlebihan dan memengaruhi masa pakainya. Baterai lithium tidak memiliki efek memori dan dapat diisi kapan saja. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan.


Metode / langkah 4:

Usahakan untuk tidak mengisi daya ponsel dalam waktu lama.


Ketika baterai lithium terisi penuh, maka secara otomatis akan berhenti mengisi daya. Sekalipun ponsel masih menyala, baterai tidak akan terus diisi. Meski tidak ada bahaya akibat pengisian daya yang berlebihan, belum diketahui apakah pengisi daya dapat bekerja dengan stabil dalam waktu lama. Oleh karena itu, demi asuransi, cara paling aman adalah mencabut ponsel dari catu daya setelah terisi penuh.


Metode / langkah 5:

Ponsel harus terisi penuh dan dikosongkan sebulan sekali atau lebih. Ini adalah pemeliharaan baterai lithium. Ini secara efektif dapat memastikan masa pakai baterai lithium.


Metode / langkah 6:

Ponsel pintar kini mendukung beberapa aplikasi pengisian baterai. Ia mengontrol proses pengisian baterai melalui perangkat lunak yang diyakini dapat membantu pengisian daya ponsel.
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy